CARA MEMBUAT
PENGERING TENAGA SURYA SEDERHANA
pengering tenaga surya sederhana |
tampak depan dan tampak samping |
Di sebut pengering tenaga surya sederhana karena ,
kontruksinya sederhana dan ukuranya yang relative kecil, tidak
membutuhkan jenis dan jumlah bahan yang banyak, dan biayanya yang relative murah serta pembuatan yang tidak rumit sehingga dapat kita buat sendiri,
membutuhkan jenis dan jumlah bahan yang banyak, dan biayanya yang relative murah serta pembuatan yang tidak rumit sehingga dapat kita buat sendiri,
Dalam pengering sederhana ini terdiri dari dua bagian utama
yaitu kotak pengering dan cerobong
Kotak pengering terdiri atas:
kontruksi kotak pengering |
1. Dinding
kanan dan kiri, didnding atas dan depan
2. Dinding
tutup bawah yang sekaligus yang sekali gus berfungsi sebagai kolektor panas
3. Tutup
pintu kotak pengering yang di sambungkan menggunakan nampan/rak tempat bahan
yang hendak di keringkan
4. Kaca
penutup
Cerobong terdiri atas kerangka cerobong ,tutup atap
cerobong ,dinding cerobong, serta kaki dasar dudukan cerobong
Pembuatan alat pengering sederhana ini bias di mulai
dengan tahap2 seperti berikut:
1.pembutan komponen bagian kotak pengering dan cerobong
2.merakit komponen tersebut menjadi dua bagian utama
yaitu: kotak pengering dan cerobong
3.menyabung kedua bagian utama tersebut, menjadi alat
pengering sederhana
A.Kotak pengering
Pembuatan kotak pengering akan menjadi mudah jika di
pilah- pilah menjadi beberapa bagian, yaitu dinding samping kanan dan diding
samping kiri, diding atas dan depan, tutup/dinnding bawah, pintu/tutup kotak
pengering serta rak, dan tutup kaca
1.
Dinding
samping kanan dan kiri
Dinding samping ini terdiri
atas empat komponen yaitu : (dinding, kayu penyambung,kaki,dudukan rak/nampan)
Lankah langkah pembuatan
sebagai berikut:
kontruksi dinding kanan dan kiri |
a.Untuk dinding samping kanan
/ kiri, : potonglah papan /triplek setebal 1,5 dengan ukuran : 40cm x 60cm
kemudian salah satu sisinya di potong miring dengan ukuran seperti gambar
dibawah
b.Untuk kayu penyambung
,potonglah kayu reng yang berukuran 2cm x 3cm, dengan panjang 15cm, sebnyak 2
batang .
kayu penyambung ini nantinya
digunakan untuk menyambung sekaligus memperkuat sambungan antara dinding samping dan dinding atas pasanglah kayu tersebut pada bagian atas
dinding samping tepat pada bagian tepi atas
c,Untuk kaki potonglah kayu
berukuran 2cm x 3 cm, panjang 10 cm, jumlah 4 batang, pasanglah kayu tersebut
pada bagian bawah diding samping dengan jarak 5cm, (kaki meninjol keluar
sepanjang 5 cm) untuk kaki depan di pasang agak masuk dengan jarak setebal
triplek, yaitu 1,5 cm dari tepi.
Untuk kaki belakang pemasangan
kaki tepat pada tepi dinding
d.Untuk dudukan rak, potonglah
kayu berukuran 2 cm x 3 cm panjang 50 cm, berjulah dua batang.
Pasang kayu tersebut
melintang sejajar dengan panjang diding
dengan jarak 5 cm dari tepi bawah dinding atau tepat di atas kaki kotak
pengering
e.Untuk semua penyambungan,
sebaiknya tidak hanya dengan paku, agar lebih kuat diperkuat dengan lem, jadi
sebelum disambung masing2 di lekatkan terlebih dahulu menggunakan lem kayu,
setelah itu dipaku
2.
Dinding
atas dan dinding depan
a.Untuk dinding atas potonglah
tipleks setebal 1,5cm panjang 100cm lebar 15cm, sebanyak 1 lembar
tutup atas dan dinding depan |
b.Pada bagian tengah tripleks
tersebut di buat lubang berbentuk persegi panjang di pergunakan untuk tempat cerobong dengan ukuran panjang 80 cm, dan lebar 7,5 cm
c.Untuk dindin depan potonglah
papan tripleks dengan tebal 1.5 cm.
panjang 97 cm lebar 5 cm, sebanyak 1 lembar
d.Pada sisi sebelah atas di
potong miring disesuaikan dengan kemiringan dinding samping (lihat gabar di
atas)
3.
Dinding
/ tutup bagian bawah
Dinding tutup bagian bawah
sekaligus berfungsi sebagai kolektor panas sehingga komponen terdiri dari bahan
yang dapat menyerap panas dan isolator penahan panas,
Komponen tersebut berurutan
dari atas adalah :
*Seng plat berfungsi sebagai
kolektor panas
*Gabus putih sebagai isolator
*Papan tripleks sebagai tutup
Tutup bawah ini juga berfungsi
sebagai jalan udara keluar masuk ke dalam kotak, oleh karena itu harus di beri
lubang agar udara dapat masuk ke dalam pengering seperti gambar di bawah ini:
tutup bawah dan kolektor |
a.Untuk kolektor panas
potonglah seng ukuran 0,20. Atau ukuran
lainya panjang 97 cm lebar 58,5 cm sebanyak 1 lembar
b.Untuk isolator ,potonglah
Styrofoam (gabus putih) dengan tebal 2,5 cm, panjang 97 cm, lebar 58,5 cm .,
sebanyak 1 lembar
c.Untuk tutup bawah, gunakan
tripleks dengan tebal 0.6 cm, dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 60 cm,
sebanyak satu lembar
d.Ketiga komponen di atas
harus di lubangi , sbagai jalan keluar masuk udara, agar lubang –lubang pada
komponen tersebut tepat sejajar , sebaikanya dib or secara bersamaan
langkah – langkah pembuatanya
adalah sebagai berikut :
1.seng plat dan tripleks , di
tumpuk dan disusun kemudian di ikan menggunakan klem, supaya kedua komponen
tersebut tidak bergeser saat di bor,
2.Kedua komponen yang saling
melekat tersebut kemudian di bor bersama –sama,
dengan garis tengah lubang 1 cm. jarak antara lubang dan tepi plat
seperti terlihat pada gambar
cara melubangi tutup bawah |
3.Setelah selesai di
lubangi kedua komponen tersebut di lepas
kembali dan di lanjautkan dengan
melubangi gabus putih,
Caranya : letekkan gabus
putih di antara seng dan tripleks kemudian di klem, lihat gambar., posisi plat dan tripleks harus sama,
Seperti waktu keduanya di
lubangi bersama tadi, , sehingga nantinya ketiga komponen lubangnya akan
menjadi satu garis.
4.Cara melubangi gabus putih dengan cara
mengikuti lubang seng plat
dengangan menggunakan besi beton yang berukuran sama , besi beton
tersebut di panaskan dulu lalau di tusukan pada gabus.
5.Ikatlah ketiga komponen
tersebut menjadi satu menggunakan baut 3/8” x1,5” pada empat atau enam titik
lubang (lihat gambar)
cara melubangi isolator gabus |
4.
Tutup
/ Pintu kotak pengering
Tutup pintu kotak pengering
terdiri atas dua bagian yaitu :
Tutup pintu raka/nampan(tempat
bahan yang akan di keringkan) tutup tersebut menjadi satu dengan rak , jika
tutup tersebut di buka maka kita akan dapat mengambil rak , tutu tersebut kita
buat sendiri – sendiri terlebih dahulu
kemudian keduanya di sambung / di rakit menjadi satu. Langkah- langkah
pembuatanya adalah sebagai berikut:
kontruksi tutup dan nampan rak pengering sederhana |
pintu dan nampan rak, nampak dari depan |
pintu dan nampan rak nampak dari belakang |
a.Untuk pembuatan pintu ,
potonglah tripleks yang tebalnya 1,5 cm , dengan ukuran panjang 100 cm dan
lebar 40,5 cm. sebanyak satu lembar.
b.Pintu tersebut di pasangi
handel/pegangan yang biasanya di gunakan untu laci(pintu lemari), letak
pemasangan handel pegangan dapat di sesuaikan dengan selera.
c.Untuk pembuatan kerangka
rak/nampan. Pakailah kayu reng berukuran 2 x 3 cm, sepanjang 96 cm dan 45 cm
masing – masing sebanyak 2 batang. Untuk bagian tengah : sebagai penguat kayu
di potong sepanjang 41 cm sebanyak 1 batang.
d. Kayu – kayu tersebut di
buat menjadi kerangka rak / nampan,.
(Seperti terlihat pada gambar)
e.Potong kawat kasa berukuran
0,5 cm , panjang 96 cm lebar 45 cm.
pasanglah kawat kasa tersebut pada kerangka.
f.Pasanglah nampan yang sudah
siap , lletak nampan berjarak 8,5 cm dari tepi bawah dan 2 cm dari kanan dan
kiri,. (lihat gambar). Pasanglah nampan
tersebut dengan paku , tetapi sebelum di paku kedua permukaan di olesdi dengan
lem kayu terlebih dahulu
5.
Kaca
penutup kotak
Untuk pembuatan kaca penutup
kotak, dapat menggunakan kaca bening yang tebalnya 0.3cm,0.5cm. dan yang lainya
kaca penutup |
Cara pembuatanya adalah
sebagai berikut:
a.Potong kaca dengan ukuran
panjang : 100cm, lebar : 56,1 cm sebanyak satu lembar
b.Siapkan juga kunci untuk
kaca penutup berupa siku alumunium yang
berukuran : 3cm x 3cm atau yang lebih besar dengan panjang: 56,1 sebanyak dua
batang, dan panjang 100 cm, sebanyak dua batang, untuk siku alumunium yang
panjang (100 cm), sudutnya di perlebar sesuai sudut kemiringan kaca.
1. Merakit
kotak pengering
Langkah terahir pembuatan
kotak adalah merakit komponen – komponen kotak pengering yang telah kita buat ,
langkah langkah membuat kotak pengering adalah sebagai berikut
a.Semua bagian yang sudah siap
di cek atau di control kembali ukuranya,
sambunganya, kontruksinya, dan yang lainya.
b.Rakitlah komponen kotak
pengering tersebut tanpa di paku terlebih dahulu untuk di amati bentuk serta
hasilnya , apabila masih ada kekekurangan, (sambungan antara komponen satu
dengan yang lain dan sebagainya).
Maka harus di lakukan
perbaikan terlebih dahulu.
c.Setelah kotak komponen
pengering tersebut sesuai dengan yang di kehendaki maka semua bagian dapat
disambung dengan paku, yaitu : diding samping kanan kiri, dinding atas, dinding
depan dan dinding bawah (kolektor), kecuali
kaca dan tutup pintu
semua bagian itu disambungkan
di rekatkan. Di oleskan dulu lem kayu kemudian di paku.
d.Untuk mengurangi pemakaian
cat , seluruh permukaan kotak terutamukma yang berbahan tripleks, di dempul
untuk menutup pori-pori,. Kemudian
diratakan menggunakan amplas
e.Kotak kolektor tanpa (tanpa
kaca penutup) tersebut di cat menggunakan cat berwarna hitam seluruhnya
terutama di bagian dalam,
untuk keindahan bagian luar
dapat di cat dengan warna lain menurut selera anda., (di anjurkan cat yang
berwarna gelap,.
f.Setelah cat kering pasanglah
kaca penutup pada kotak pengering tersebut , lalu di kancing / di kunci dengan
siku alumunium , pada sela – sela antara kaca dan siku alumunium di rapatkan
menggunakan lem silicon (lem untuk akuarium)
B. Cerobong
Cerobong untuk kotak pengering tenaga surya memiliki
empat bagian (lihat gambar)
Yaitu : kerangka cerobong, tutup/atap cerobong, diding
cerobong, dasar kaki/ dudukan cerobong.
Langakah langkah pembuatan cerobong adalah sebagai
berrikut:
kontruksi cerobong |
1.
Kerangka
cerobong
Kontruksi kerangka cerobong
terdiri atas dua buah gawangan yang masing-masing di sambung menggunakan kayu
penyambung
kerangka cerobong |
a. Untuk
Gawangan potonglah kayu reng ukuran 2 cm x 3 cm dengan ukuran panjang
58 cm sebanyak empat batang dan ukuran panjang 80 cm sebnyak dua batang
b. Kayu
kayu tersebut di buat dua buah gawangan seperti telihat pada gambar
c. Untuk
kayu penyambung potonglah kayu reng ukuran 2cm x 3cm dengan panjang 6cm
sebanyak tiga batang
d. Dengan
kayu penyambung tersebut , kedua gawangan disambung menjadi kerangka cerobong
e. Seluruh
kerangka di cat dengan warna hitam
2.
Atap
cerobong
atap cerobong |
Untuk pembuatan atap cerobong
di gunakan plat seng .
Adapun langkah langkah pembuatanya adalah sebagai
berikut:
a. Potonglah
plat seng tebal 0.20 dengan ukuran panjang 90 cm dan lebar 16,5 cm sebanyak
satu lembar
b. Pada
kedua sisi kaki panjangnya , di lipat dengan ukuran lipatan 2 cm kanan dan kiri
. hal ini di matsutkan agar atap tersebut agar kaku dan tidak tajam. (Lihat
gambar)
c. Lipatan
juga dapat di perlakukan pada empat sisinya, tetapi panjangnya kurang dari 90
cm, dikarenakan ada lipatanya.(ukuran seng dipasaran adalah 90 cm)
d. Atap
cerobong ini kemudian di cat dengan warna hitam.
3.
Kaki
/ dasar atau dudukan cerobong
Kaki atau dasar atau dudukan
kerangka ini berfungsi untuk meletakan atau menyambung cerobong dan kotak
pengering .
Cerobong ini di letakan atau
di sambungkan pada dinding atas kotak kolektor agar dapat tersambung dengan pas
, pada cerobong yang di beri kaki atau dasar.,
a. Untuk
kaki atau dasar . potonglah reng dengan ukuran 2 cm x 3 cm, dengan panjang 86
cm sebanyak 2 batang . dan panjang 6 cm sebanyak 2 batang.
b. Sebelum
di pasang pada kerangka batang2 kayu tersebut di haluskan dan di cat dengan
warna hitam.
4.
Dinding
cerobong
Untuk pembuatan dinding
cerobong di gunakan seng plat, langkah – langkahnya sebagai berikut:
a. Potonglah
seng plat dengan ukuran panjang 190 cmdan lebar 45 cm (lihat gambar)
b. Seng
plat tersebut di cat dengan warna hitam
5.
Merakit
cerobong
Langkah berikutnya adalah
merakit cerobong , yaitu memasang kaki dasar cerobong ., atap dan memasang
dinding cerobong .
merakit cerobong |
a. Pasanglah
kayu-kayu kaki / dasar pada kerangka cerobong dengan jarak 3 cm dari bawah
urutan pemasanganya dapat di lihat di gambar
b. Pasanglah
atap pada kerangka cerobong (lihat gambar) dengan paku jarak kelebihan atap
kanan dan kiri kurang lebih 10 cm
c. Pasanglah
dindin cerobong pada kerangka (lihat gambar)bagian bawah dinding harus
tepat/mepet pada dasar kaki cerobong
C.Menyambung Kotak Pengering dan Cerobong
Langkah terahir membuat pengering tenaga surya sederhana
adalah menyambung dua bagian utama , yaitu kotak pengering dan cerobong ,
caranya masukan cerobong ke dalam lubang pada tutup dinding atas kotak
pengering .
Lubang pada tutup/dinding atas kotak tersebut sebaikanya di buat agak rapat (jawa : sesak)
Sambungan kotak pengering dan cerobong dapat di buat
sambungan mati dengan cara di paku pada tutup
dinding kotak pengering .
Tetapi dapat juga di buat sambungan tidak mati (tidak dipaku)
, sehingga dapat di lepaskan sewaktu-waktu.
Sambungan antara kotak pengering dan cerobong di usahakan
tepat (tidak ada celah) sehingga udara luar tidak dapat masuk ke dalam kotak
pengering , tetapi kalaupun tetap ada Cuma sedikit udara yang masuk , udara
tersebut tidak akan terlalu mempengaruhi suhu di dalam kotak pengering ., hal
ini di sebabkan karena udara luar tersebut akakn kedorong ke luar., melalui
cerobong yang ada
No comments:
Post a Comment